Pengertian Crimping, Jenis-Jenis Alat dan Fungsinya

 

Pengertian Crimping

Saat melakukan instalasi jaringan pasti ada proses crimping, yaitu sebuah proses dimana sebuah kabel yang sudah kita pasangkan atau rapikan akan diproses menjadi kabel jaringan seutuhnya yang akan berfungsi sebagai media transmisi jaringan kita. Jika tidak ada proses crimping maka kabel yang kita pasang tidak akan berfungsi karena tidak ada media atau konektor yang menghubungkan jaringan kita ke alat jaringan yang akan kita pasangi internet (access point, switch, dan device lainnya).

Alat dan Bahan pada Proses Crimping

Jika kita sudah memahami tentang pengertian crimping sekarang kita akan membahas alat-alat apa saja yang digunakan pada saat proses crimping beserta fungsi-fungsinya.

1. Tang Crimping : Tentu saja pada saat proses crimping alat ini menjadi alat paling utama yang digunakan dikarenakan alat yang satu ini berfungsi sebagai pemotong kabel dan memasangkan konektor RJ45 ke kabel.
2. Kabel UTP : Kabel yang kita maksud diatas adalah Kabel UTP yaitu kabel yang dipakai pada saat instalasi jaringan yang berfungsi sebagai penghubung jaringan ke device-device yang akan diberi akses internet.
3. Konektor RJ45 : Alat ketiga yaitu konektor RJ45 yang berfungsi sebagai penghubung atau penyambung device yang akan diberi akses internet dengan kabel UTP yang sudah kita sediakan, sehingga mereka menjadi jaringan yang utuh.
4. LAN Tester : Alat terakhir adalah LAN Tester, alat ini memiliki fungsi sebagai penguji atau pengetes kabel UTP yang sudah kita pasangi konektor berjalan dengan baik atau tidak. Pada lan tester terdapat 8 lampu indikator dimana setiap lampu menandakan bahwa konektor RJ45 yang sudah kita pasang ke kabel UTP terpasang dengan baik atau tidak.

Langkah-Langkah Crimping Kabel

Setelah mengenal fungsi dari masing-masing alat yang digunakan saat proses crimping kabel, sekarang kita akan membahas bagaimana langkah-langkah yang akan kita lakukan saat mengcrimping kabel UTP.

• Yang pertama siapkan kabel UTP dahulu dan konektor RJ45 2 biji dikarenakan kita akan mengcrimping pada masing-masing ujungnya. Dan jangan lupa untuk menyediakan LAN Tester agar kita dapat menguji hasil crimping kita.
• Setelah itu kita akan potong setiap ujung kabel UTP dengan menggunakan Tang Crimping karena pada bagian tang crimping ada bagian seperti mata pisau yang digunakan untuk memotong kabel. Hal ini dilakukan agar ujung kabel lurus dan mudah dirapikan.
• Kemudian rangkai kabel dan rapikan sesuai urutan kabel tipe Straight maupun Cross, namun kebanyakan para teknisi menggunakan tipe Straight karena standar warna mudah diingat. Untuk kalian yang belum tahu Straight atau Cross kamu akan beri gambaran sederhana dibawah ini!
• Jika sudah merangkai dan merapikan kabel sesuai tipe, sekarang kita akan memasukkan rangkaian tadi ke konektor RJ-45. Pastikan setiap ujung dari kabel masuk kedalam lubang konektor, disarankan untuk mengecek urutan warna ujung kabel terlebih dahulu sebelum melakukan langkat berikutnya.
• Langkah selanjutnya adalah, kita akan menggunakan Tang Crimping untuk menyapit konektor RJ45 sehingga ujung dai kabel UTP tidak akan lepas dari konektor.
• Setelah melakukan proses crimping kita wajib menguji nya dengan LAN Tester, agar kabel yang akan kita gunakan untuk menghubungkan internet dengan device lainnya bekerja dengan benar dan baik. Selamat mencoba!

Kesimpulan

Setelah membaca artikel diatas kita akan paham pengertian dari crimping, dan kita juga akan tahu alat apa saja yang kita gunakan untuk melakukan crimping dan masing-masing fungsi dari alat tersebut. Crimping adalah salah satu proses pada saat instalasi jaringan menggunakan kabel LAN atau UTP, dengan melaksanakan proses crimping kita dapat menghubungkan kabel kita dengan device atau alat yang akan diberi akses internet.